BeritaPekanbaruPOLRI

Kapolda Riau Siagakan Personel 24 Jam di KM 83 Pelalawan, Amankan Distribusi Jalur Komoditas

71
×

Kapolda Riau Siagakan Personel 24 Jam di KM 83 Pelalawan, Amankan Distribusi Jalur Komoditas

Sebarkan artikel ini
Personil Polri didampingi Bupati H. Zukri BPBD, TNI,Dinas Perhubungan serta Perangkat Pemda Pelalawan di lokasi Banjir KM 83, Kamis (23/1/2025).

PEKANBARU (Sinarriau.com) – Banjir yang merendam Jalur Lintas Timur (Jalintim) di KM 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, menjadi perhatian serius Polda Riau. Dengan menempatkan personel selama 24 jam di lokasi.

Hal ini menjadi perhatian karena jalur ini merupakan rute strategis yang menghubungkan wilayah Lampung, Palembang, Jambi, hingga Pulau Jawa. Sebagian besar kendaraan yang melintas membawa sembako dan komoditas ekonomi penting lainnya.

Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, menyatakan telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman dan stabil.

“Benar, saya sudah memerintahkan jajaran untuk mengerahkan personel ke lokasi banjir di Jalintim KM 83. Jalur ini sangat vital untuk distribusi komoditas ekonomi dari luar daerah, bahkan Pulau Jawa,” ungkapnya, Kamis (23/1).

Untuk mencegah insiden seperti mobil terbalik di tengah banjir, Polda Riau mendirikan Posko Tanggap Bencana Banjir di lokasi terdampak. Posko ini kata Kapolda, menjadi pusat koordinasi dan pemantauan kondisi jalan selama 24 jam.

“Personel kepolisian juga dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keamanan pengguna jalan,” sebut Kapolda.

Selain itu, personel di lokasi juga memasang rambu-rambu peringatan dan pembatas jalan agar kendaraan yang melintas dapat terhindar dari salah jalur atau terjebak di lubang dan parit sekitar area banjir. “Upaya ini kami lakukan agar stabilitas ekonomi tetap terjaga meski di tengah bencana alam seperti banjir ini,” ujar Irjen Iqbal.

Polda Riau, lanjut Kapolda, juga berkolaborasi dengan berbagai instansi, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Pemerintah Daerah Pelalawan untuk memastikan penanganan banjir lebih efektif.

“Koordinasi ini berlaku untuk seluruh wilayah yang terdampak bencana alam, termasuk banjir. Kami ingin memastikan semua langkah penanganan berjalan optimal demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.(AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250

You cannot copy content of this page